Kendatipun begitu, siapapun mahluk Tuhan seperti Jin, baik jin Islam, jin fasik, ataupun jin kafir bukanlah untuk dijadikan bahan canda dan tawa. Kita sebagai sesama mahluk ciptaan Tuhan harus menghargainya dengan cara tidak mengusiknya apalagi mengganggunya.
Banyak manusia yang seringkali menjadikan mahluk Tuhan yang satu ini sebagai bahan canda dan tawa bahkan untuk hal-hal yang tidak berfaedah sama sekali.
Pada dasarnya bukanlah tanpa alasan Tuhan menciptakan semua mahluk yang ada dimuka bumi ini, yaitu semata-mata diciptakan hanya untuk beribadah kepada Tuhan Y.M.E
Selepas itu lalu apa tujuan dari mahluk seperti Jin itu diciptakan. Yah, Tuhan sudah menugaskan semua mahluk semenjak diciptakannya sesuai kehendak Tuhan dengan segala tugas yang diberikan kepada semua mahluk dimuka bumi ini
Keberadaan mahluk ( disini kita bahas tentang Jin dan Manusia ) yang ada dimuka bumi ini. Jin dan Manusia merupakan mahluk yang berdampingan meskipun keberadaan nya berada di dimensi ruang dan waktu yang berlainan. Perbedaannya yang menonjol dari kedua mahluk adalah Jin memliki kemampuan khusus yang diberikan Tuhan untk dapat melihat dan menyaksikan manusia sedang kan manusia tidak bisa melihat mahluk Tuhan yang disebut " JIN ".
Kemampuan-kemampuan yang Tuhan berikan kepada setiap mahluk merupakan tanggungjawab untuk mahluk tersebut. Setiap mahluk memiliki kelebihan dan kekurangan yang seharusnya bisa menjadi tanggungjawab yang diamanahkan kepada mahluk oleh Tuhan, tidak hanya itu tujuan yang paling utama dan terpenting adalah, setiap mahluk wajib bersyukur atas apa yang Tuhan kehendaki. Maka dari itu kita semua sebagai mahluk sudah seharusnya bersyukur dengan cara beribadah kepada Tuhan Y.M.E
Lalu banyak pertanyaan mengenai sosok mahluk yang tak kasat mata itu yang seringkali keberadaannya hadir di dimensi manusia. Pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimanakah sosok asli mahluk jin beserta penyamarannya dan apakah mahluk jin yang terlihat oleh mata manusia baik secara dzahir atau bathin adalah wujud asli dari sosok jin tersebut. Simak penjelasan singkat tentang hal ini.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwasannya " Jin bisa melihat manusia sedangkan manusia tidak bisa melihat Jin " merupakan dasar yang sudah jelas dan pasti ketentuan tersebut dari Sang Pencipta mahluk seperti kita semua. Tidak ada yang bisa menyangkal dan memungkiri keputusan tersebut apa pun keputusan dari Sang Pencipta.
Segala kemampuan, kelebihan atau kekurangan mahluk sudah ditegaskan oleh Sang Pencipta agar semua mahluk dapat memahami dan mengambil hikmah dari semuanya.
Tuhan menghendaki siapapun yang dikehendaki, artinya segala hak penuh berada di kekuasaan Tuhan. Tidak ada yang bisa mengubah segala keputusan Tuhan Y.M.E sebagai pencipta segala mahluk yang ada dimuka bumi ini. Lalu bagaimanakah rumor yang beredar tentang manusia yang melihat sosok jin dan wujud yang beragam macam ragam mulai dari sosok lucu, menyeramkan hingga sosok seperti layaknya manusia dan hewan ?
Yah, sekali lagi saya jelaskan sesuai Hukum dalam kitab suci yang Tuhan tegaskan bahwa manusia tidak memiliki kemampuan untuk melihat jin, namun semuanya kembali kepada kehendak Tuhan yang merupakan keputusan Tuhan untuk menghendaki siapapun mahluk nya yang dikehendaki.
Umumnya sosok-sosok Jin yang terlihat oleh manusia memliki berbagai macam faktor penyebab mengapa ada beberapa manusia yang bisa dan memiliki kemampuan untuk melihat mahluk tersebut. Namun semua itu hanya karena izin TUHAN yang diberikan kepada manusia yang dikehendakinya. Namun kita sebagai manusia tetaplah harus berpegang teguh pada dasar hukum Tuhan yang sudah diberikan kepada kita sebagai mahluk.
Kita sebagai mahluk manusia tidak diperkenankan untuk merasa diri bahwa kita bisa atau mampu atas dasar diri kita sendiri. Artinya tiada kekuatan kecuali dari Tuhan Y.M.E
Singkatnya manusia adalah salah satu mahluk yang lemah, tanpa kehendak Tuhan manusia tiada-lah daya dan upaya.
Wujud dari sosok jin yang seringkali menjadi rahasia umum adalah seharusnya kita mengatur mindset kita dengan baik bahwa sosok-sosok tersebut hanyalah penyamaran semata, itupun karena Tuhan mengizinkan, jikalau tidak ada izin dari Sang Pencipta, semua nya tidak akan pernah ada.
Pocong, Kuntilanak, dan sosok sosok lainnya hanyalah manipulasi dan kamuflase hasil dari fikiran, imajinasi, sugesti bahkan halusinasi manusia yang membentuk sosok-sosok tersebut dan kemudian berlanjut sesuai bagaimanakah Tuhan mengizinkan manusia untuk melihatnya atau tidak. Bisa menjadi nyata dan bisa juga menjadi halusinasi belaka, tergantung bagaimana Tuhan mengizinkan manusia yang dikehendakinya.
Bukanlah suatu hal yang penting dan utama apakah melihat atau tidak. Yang terpenting adalah bagaimana mindset atau cara pandang kita dalam memahami pembelajaran dari Tuhan lewat sosok-sosok tersebut. Seraya Tuhan menguji umatnya akan hal tersebut seraya itu pula kita diberikan amanah dan tanggung jawab yang harus di per-tanggungjawab-kan nantinya.
Nah guyss, sudah paham kan sampai disini ? Jadi jangan lah mengira-ngira bagaimanakah sosok asli Jin, atau mencoba cari tau tentang sosok asli Jin. Cukuplah kita menerima segala kehendak Tuhan. Jadikan pembelajaran yang harus diambil hikmahnya. Bukan untuk sebaliknya yang hanya merusak jati diri kita, hati dan fikiran kita yang berubah arah dari fitrahnya sebagai manusia.
Dan jangan lupa bahwa di dunia ini adalah " Kehendak NYA " dan " Tiada daya dan upaya kecuali Tuhan dengan kekuatan Tuhan "
Komentar
Posting Komentar