KISAH HANTU SUMI ( PART 1 ) : PERTAMA KALI MENGENAL SUMI DAN BERKOMUNIKASI DENGAN SUMI

KISAH HANTU SUMI ( PART 1 ) : PERKENALAN PERTAMA DENGAN SUMI DAN BERKOMUNIKASI MELALUI MEDIUMISASI

Sumi sosok hantu yang tidak bisa berinteraksi dengan manusia secara mandiri tanpa tindakan mediumisasi

BAGAIMANAKAH KARAKTER SOSOK HANTU SEPERTI SUMI?

Bagaimanakah kisah awal mula Kematian sosok Hantu Sumi?

SUMI - Yah, berawal dari sebuah pengalaman berkomunikasi dengan sosok hantu yaitu hantu Sumi yang tak pernah terlupakan dan menjadi kenangan tersendiri untuk saya.

Malam itu tepatnya dini hari, saya sedang main kerumah teman saya di suatu daerah yang memang sepi dari keramaian. Daerah perkampungan yang masih terbilang sepi dan jarang penduduk, terlebih letak rumah teman saya berada ditengah tengah pemukiman penduduk yang terjepit oleh jarak rumah tetangganya. Disitulah saya mengenal mengenal Hantu Sumi.

Ilustrasi Hantu Sumi

Source : Koleksi Joko Segoro

Malam itu kami sedang berdiskusi tentang bahasan masalah misteri. Namun ditengah obrolan terlintas lah salah satu ide dari teman saya untuk melakukan mediumisasi. Karena pada malam itu saya sedang tidak ingin mengeluarkan banyak energi, sayapun mengatakan bahwa saya tidak ingin melakukan mediumisasi untuk jin jenis kafir ataupun jin jenis liar. Sayapun menyarankan untuk melakukan mediumisasi untuk karakter jin Islam, meskipun pada dasarnya Jin yang masuk tidaklah sepenuhnya saya percaya sebagai muslim ataupun Islam. Karena pada dasarnya dalam pemahaman saya dan pengalaman saya saya tetap menganggap jin yang masuk hasil mediumisasi adalah sebagai jin fasik, karena untuk mengklaim jenis jin bukanlah suatu hal yang saya suka. Dalam hal ini saya tidak melanjutkan tentang jenis jin dan terlebih lagi membahas tentang jin. Disini saya akan membahas tentang pengalaman saya ketika saya melakukan mediumisasi.

Saya lanjutkan disini, saat malam itu semua teman saya menyetujui saran saya. Kemudian terjadilah mediumisasi setelah saya Pagari dengan doa doa agar jenis jin kafir dan jin liar tidak mudah untuk memasuki area mediumisasi. Lalu masuklah seketika Hantu Sumi SUMI dimana ketika masuk sang mediator pun menunjukkan tingkah laku selayaknya seorang wanita. Tersenyum dan tersipu malu seperti bahagia masuk kedalam raga manusia. Lalu sayapun mengucap salam seperti biasa, diapun menjawab salam saya. Dengan rasa bahagya diapun mengucap terimakasih, saya fikir berterimakasih untuk apa, ternyata hanya karena dia di izinkan masuk ke tubuh manusia.

Dengan sapaan yang lembut dan ramah, saya pun meresponnya secara lembut. Karena konteks mediumisasi saat itu hanya untuk menggali informasi tentang sosok yang kami mediumisasi kan.

Sayapun bertanya tentang Sumi, saya bertanya darimana dan bagaimana jenis dia. Dalam mediumisasi ini saya ingatkan kembali bahwa tidak sepenuhnya saya percaya tentang apa yang diceritakan tentang Sumi. Saya hanya ingin menggali informasi yang bersifat cerita. Hanya untuk pengalaman dan kalau kalau ada suatu hal yang bisa diambil sebagai pembelajaran.

Sumi pun menjawab semua pertanyaan saya, dia mengatakan tentang asal dia, dia mengatakan bahwa dia memang berasal dari daerah rumah teman saya tersebut. Dalam komunikasi tersebut dia menggunakan bahasa Jawa yang sangat halus. Kemudian dia mengatakan bahwasannya Dia berterimakasih karena telah dibolehkan masuk ke tubuh mediator. Dan diapun mengucapkan kata dan kalimat yang sangat lembut dan ramah.

Tiba-tiba dia bergaya seperti wanita pemalu yang menutupi kancing bajunya dan menutup area rambutnya. Kemudian saya penasaran dan bertanya kenapa Dy melakukan hal itu. Dia menjawab bahwasannya dia membutuhkan jilbab atau kerudung guna menutup auratnya sebagai wanita. Kocak dan lucu melihat tingkahnya. Saya pun tersenyum lucu melihatnya, dan mengambilkan jilbab untuk dia kenakan. Nah dari situ kita bisa pelajari tentang perilaku dan perihal soap perempuan ataupun untuk kaum Adam.

Nanti pada akhir cerita saya akan merangkum pelajaran apasaja yang bisa kita ambil dari kisah Sumi. Sementara saya akan melanjutkan ceritanya terlebih dahulu.

Kemudian tidak lama dia mengenakan jilbab atau kerudung tersebut, diapun terlihat kesenangan dan semakin berterimakasih.

Diapun melanjutkan ceritanya dengan lemah-lembutnya menggunakan bahasa daerahnya yaitu bahasa Jawa yang lumayan halus dan sampai tidak bisa kami pahami secara menyeluruh.

Ketika itu saya pun terhenti seketika tiba-tiba saat dia menunjukan mimik wajahnya yang sedih. Dia menunjukan kesedihan pun menangis tersedak dan menangis tanpa henti dengan tangisan yang merintih dengan memegang salah satu anggota tubuhnya.lalu sayapun penasaran untuk menggali lebih dalam tentang apa yang tengah dia rasakan dan apakah ada yang ingin disampaikan. 

Lalu apakah jawaban dari rasa penasaran itu? Saya akan melanjutkan kisahnya nanti di part selanjutnya. Buat kalian semua yang penasaran kalian bisa melanjutkan di part selanjutnya.

PELAJARAN DARI KISAH PART 1

1. PELAJARAN DIMANA KITA SEBAGAI MANUSIA HARUS BISA BERPERILAKU DAN BERTUTUR KATA YANG LEMAH-LEMBUT DAN RAMAH-TAMAH AGAR KITA BISA MENGHARGAI ORANG LAIN TANPA MENYINGGUNG PERASAAN ORANGLAIN.

2. PELAJARAN KEDUA KITA BISA MEMPELAJARI TENTANG SUMI BAGAIMANA DIA MENJAGA AURAT NYA SEBAGAI MUSLIM. KHUSUNYA PARA KAUM HAWA YANG SUDAH SEHARUSNYA MENJAGA AURAT NYA YANG WAJIB DIJAGA. BEGITUPUN UNTUK KAUM ADAM YANG WAJIB PULA MENJAGA AURAT SEBAGAI PRIA.

Nah jika kalian ingin menambahkan pembelajaran dari kisah Sumi part satu ini, kalian bisa menambahkan di kolom komentar ya guys. 

Yang perlu kita ketahui bahwa kisah apapun pasti ada sesuatu hal yang harus kita petik sebagai pembelajaran. Karena seburuk apapun kisah dalam segala hal. Ada pembelajaran dan pelajaran yang harus kita ambil hikmahnya dan bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya di part kedua dan di part-part lainnya saya akan melanjutkan dengan kisah Sumi selanjutnya. Simak terus ceritanya dan jangan lupa untuk mengambil pelajaran positif yang ada didalam kisahnya.